Apa itu hosting : Pengertian hosting
Ingatkah Anda ketika baru pertama kali belajar membuat
website? Mungkin Anda pernah menanyakan hal-hal berikut ini. Sebenarnya apa itu hosting? Bagaimana cara memilih hosting yang baik? dan seterusnya.
Secara sederhana hosting merupakan
sebuah media penyimpanan untuk menampung
file-file website di dalam komputer server internet. Dengan adanya hosting, website Anda dapat di akses
orang dari mana saja.
Pada umumnya hosting ditawarkan dengan cara menyewa selama
periode tertentu. Ada yang berbayar, namun ada juga yang gratisan. Ada yang
berupa shared hosting, ada juga yang
dedicated hosting. Semua memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Apa itu hosting : Jenis-jenis hosting
Setelah Anda mengetahui pengertian apa itu hosting, maka
berikutnya kita bahas mengenai jenis-jenis hosting. Berdasarkan konten yang
dapat disimpan di dalam hosting,
hosting dapat dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain : blog hosting, image hosting, video hosting, dan file hosting.
1. Blog hosting
merupakan hosting yang ditujukan untuk membuat blog/website. Di dalam hosting
tersebut telah tersedia secara lengkap aplikasi builder untuk membangun
blog/website secara instan sehingga sangat memudahkan bagi pemula yang ingin
membangun sebuah blog/website. Adapun contoh blog hosting antara lain :
blogspot, wordpress, dan lain sebagainya.
2. Image hosting
merupakan hosting yang ditujukan khusus untuk menyimpan gambar secara online
yang memiliki kemampuan untuk ditampilkan secara slideshow online, photo
sharing, album foto online dan kemampuan untuk menambahkan komentar pada foto.
Contoh image hosting antara lain : flickr, google picasa, facebook, imageshack,
photobucket.com, dan masih banyak lainnya.
3. Video hosting
merupakan hosting yang ditujukan khusus untuk menyimpan video secara online dan
memiliki kemampuan untuk memutar video secara online (streaming). Menariknya
video yang ditampilkan juga dapat disisipkan sebuah komentar sehingga terkesan
lebih hidup. Contoh video hosting antara lain : Youtube, metacafe, filestube,
facebook dan masih banyak lainnya.
4. File hosting
merupakan hosting yang khusus untuk menyimpan berbagai format file. Biasanya
file yang disimpan tidak dapat ditampilkan secara online melainkan hanya dapat
didownload. Beberapa contoh file hosting antara lain rapidshare, hotfile,
ziddu, enterupload, idws, dan lain sebagainya.
Jika Anda masih pemula dalam membangun website, maka hosting
yang cocok Anda gunakan yaitu hosting umum.
Hosting umum merupakan hosting yang kontennya dapat Anda isi sesuai
keinginan Anda. Biasanya penyedia hosting ini telah menyediakan aplikasi
seperti Fantastico dan Softaculous pada menu cPanel yang berisi kumpulan
program pembuat website, blog, forum, foto album, webstore secara instan sehingga dapat
mempermudah pekerjaan Anda membuat website secara instan.
Apa itu hosting : Cara memilih hosting
Setelah Anda mempelajari apa itu hosting dan jenis-jenis hosting, maka langkah berikutnya yaitu Anda
pelajari mengenai cara memilih hosting. Ada beberapa hal yang perlu Anda
pertimbangkan ketika memilih hosting antara lain :
1. Kapasitas
Kapasitas penyimpanan dalam hosting merupakan hal pertama yang patut Anda pertimbangkan.
Biasanya untuk personal hosting kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan relatif
kecil yaitu berkisar antara 10 MB sampai dengan 25 MB. Sedangkan untuk sebuah
website perusahaan/instansi, kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan antara 25 MB
sampai dengan 100 MB. Namun jika perusahaan/instansi tersebut menggunakan
aplikasi database, maka kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan menjadi lebih
besar dari 100 MB
2. Kecepatan dan bandwidth
Kecepatan akses hosting dipengaruhi oleh spesifikasi
komputer server dan lokasi server. Jika server hosting Anda berada di
Indonesia, sebaiknya pilihlah hosting IIX server Indonesia karena memiliki
kecepatan akses yang lumayan bagus. Sedangkan bandwidth merupakan jumlah lalu
lintas data dari pengakses website Anda. Biasanya penyedia hosting menawarkan
bandwidth dalam kapasitas tertentu. Namun Anda jangan cepat tergiur dengan
bandwidth unlimited karena pada banyak kasus, bandwidth unlimited cenderung
memiliki kecepatan akses yang kurang bagus.
Beberapa fitur pendukung hosting meliputi : email,
penambahan sub domain, aplikasi tambahan, security dan lain sebagainya.
Fitur-fitur tersebut kadangkala kita butuhkan untuk mempermudah dalam mengelola
website.
Dari penjelasan singkat mengenai “apa itu hosting” di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa hosting
memegang peranan yang cukup besar dalam membangun sebuah website. Oleh karena
itu, seseorang harus berhati-hati dalam memilihnya. Setelah Anda mempelajari “apa itu hosting”, Anda juga perlu
mempelajari sistem kerja hosting itu
sendiri sehingga Anda tidak salah pilih dalam menentukan layanan hosting yang tepat.
Artikel Terkait
1. penjelasan mengenai radio online
2. Apa Itu Reseller Hosting
3. Vps Itu Apa
Artikel Terkait
1. penjelasan mengenai radio online
2. Apa Itu Reseller Hosting
3. Vps Itu Apa
0 Komentar